Thursday, March 24, 2011

Sedikit Tinjauan Terhadap Cetak Biru Perbankan Syariah Pilar

Pendahuluan.
Sejalan dengan berkembangnya Perbankan Syariah yang ada di Dunia, terutama di Indonesia, maka amatlah penting bagi para pelaku di Dunia Perbankan Syariah guna memperhatikan yang namanya Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat SDM dalam dunia perbankan syariah. Yang mana sekarang ini permasalahan yang amat sangat kompleks dalam perkembangan perbankan syariah adalah kurangnya SDM atau SDM yang dibutuhkan kurang sesuai dengan Dunia Perbankan Syariah,seperti yang ada di dalam IBnews Eramuslim ”Di 2011 ini BSM membutuhkan SDM sekitar 2700 orang dan yang sudah terpenuhi sampai Maret 2011 ini baru 500 orang”,tutur Hanawijaya.
Maka dari itu saya disini akan membahas tentang Manajemen SDM Perbankan Syariah yang seperti apakah yang sangat dibutuhkan oleh Dunia Perbankan Syariah. Dan ciri-cirinya bagaimana supaya kawan-kawan dan saya sendiri yang ingin terjun ke Dunia Perbankan Syariah dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
Pembahasan.
Seperti yang terdapat dalam pilar 1 Cetak Biru(Blue Print) perbankan syariah yang berisi “Pengembangan SDM Berkualitas dalam Perbankan Syariah” maka terdapat 5 aspek yang harus ada di dalamnya, yaitu seperti yang ada di bawah ini:
1. Ilmu Perbankan
Ilmu Perbankan sangatlah penting guna pengembangan Perbankan Syariah, karena tanpa Ilmu Perbankan bagaimana bisa ia menjalankan aktivitas perbankan dan hal-hal yang berkaitan dengan bank. Dan bukan hanya perbankan syariah saja yang memerlukan itu, akan tetapi perbankan konvensionalpun juga memerlukannya.
2. Produktivitas
Produktivitas disini ialah dimana suatu SDM dapat memberi yang terbaik untuk bank, agar bank itu dapat meningkatkan jumlah nasabah sekaligus jumlah pendapatan bank itu, sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan oleh bank ataupun target yang sudah ditetapkan oleh BI.
3. Pengetahuan Syariah
Pengetahuan Syariah inilah yang membedakan antara dunia Perbankan Syariah dengan Dunia Perbankan Konvensional. Dan disinilah letak kelebihan Perbankan Syariah yang mana SDMnya tidak hanya mengetahui tentang permasalahan perbankan, akan tetapi juga masalah syariah yang berhubungan dengan muamalah. Dan dapat membedakan mana yang dilarang oleh syar’i dan mana yang dilarang dalam masalah keuangan, seperti utang piutang,jual beli, titipan dan lain sebagainya. Sehingga dapat memunculkan perbedaan yang sangat jelas antara bank syariah dengan bank konvensional
4. Sikap dan Kebiasaan
Sikap dan Kebiasaan ini juga salah satu yang hharus dimiliki oleh SDM Perbankan Syariah untuk membedakan dengan perbankan konvensional. Disebabkan oleh sikap dan kebiasaaan yang seharusnya ada antara keduanya itu berbeda. Yaitu bahwasannya SDM perbankan syariah haruslah memiliki sikap yang mulia dan kebiasaan yang sesuai dengan syari, mulai dari cara berpakaian, tutur kata dan lain sebagainya.
5. Kemampuan Memimpin
Kemampuan memimpin adalah kemampuan yang tak kalah pentingnya seperti poin-poin sebelumnya. Dikarenakan tanpa adanya sosok SDM yang mempunyai kemampuan memimpin, maka sangat sulit bagi sebuah bank, baik bank yang baru awal-awal atau yang sudah lama berdiri untuk mengembangkan usahanya. Diperlukannya sosok pemimpin guna membuat kinerja dari suatu bank itu dapat berkembang dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan awal dari bank itu sendiri.
Itulah kelima hal yang harus ada di dalam SDM Perbankan Syariah yang saat ini sangat diperlukan oleh dunia perbankan syariah di Indonesia khususnya, dan di Dunia pada umumnya.
Sekian yang dapat saya jelaskan apabila ada kekurangan silahkan diberi arahan untuk memperbaiki makalah ini dan juga untuk perbaikan di dalam mengerjakan makalah-makalah yang akan datang lagi.

No comments:

Post a Comment