Thursday, August 4, 2011

Senyum Itu

Di hari itu, aku melakukan perjalanan Jogjakarta – Surabaya dengan menggunakan bis Sumber Kencono di temani kakakq. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 8jam. Belum hilang lelah yang menimpa diri ini, dua orang perempuan yang saya tau kalau itu alumni Putri yang seangkatan dengan saya, namun saya belum mengenal wajahnya. Kepadanya kemudian saya menanyakan salah seorang teman saya yang sekelas dengan ia, lalu ia menunjukkan kepadaku seorang perempuan yang ada didalam suatu kerumunan yang sedang asik berbincang2 ngalor ngidul.. lalu saya mencoba mendekat kekerumunan itu dan mengucapkan nama teman saya itu, tak elak orang yang aku kira itu adalah teman saya langsung menoleh dan sejenak menghentikan perbincangan di antara mereka. Sungguh malunya diriku ternyata orang yang aku maksud itu bukanlah teman yang aku maksud walau ia juga temanku… dan dengan perasaan malu yang terdapat di dalam hati dan agak marah, aku mendekat ke kedua perempuan yang telah memberitahukan aku tadi… yach, dengan perasaan marah yang bercampur lelah aqw menghampirinya. Tpi entah knp, setelah berada di dekat kedua perempuan itu perasaan marahku sedikit meluntur karena senyum dari keduanya.. yang aku tahu maksud dari mereka berdua adalah hanya bercanda, aqw tak dapat marah kepada mereka berdua. Yang kemudian diawalai dengan aku bertanya siapa mereka berdua atau lebih tepatnya menanyakan nama mereka berdua. Setelah aku ketahui ternyata mereka adalah anak yang sudah pernah aku temui di malang setahun yang lalu keduanya, namun hanya seorang saja yang aku langsung bertatapan muka sebentar.. dari situlah aku mulai terpesona dan terpaku dengan senyum yang indah nan manis dari salah seorang diantara kedua perempuan itu sehingga membuat aku jatuh hati kepadanya.
Seiring berjalannya waktu, aku masih tak bisa melupakan senyuman indahnya yang meninggalkan bekas di dalam lubuk hatiku... sehingga sampai sekarang senyuman indah itu belum bisa aku lupakan… ingin sekali aqw dapat bersanding di sisinya.. baik suka maupun duka, Ya Allah hanya Engkau yang tau masa depan hamba, dan hamba hanyalah berusaha tuk merajut masa depan hamba mulai dari sekarang… berilah kami pilihanMu yang paling baik di antara yang baik ya Allah…



No comments:

Post a Comment