Mengenal Lebih Dekat Griya Kupu Solo

Griya Kupu Solo adalah sebuah komunitas yang terbentuk pada tahun 2011 di Solo, Tanggal tepatnya kurang begitu penulis ketahui. Komunitas ini adalah komunitas yang terbentuk dari beberapa Volunter atau relawan yang tergerak hatinya untuk membantu para odapus(orang dengan lupus), melalui berbagai kegiatan-kegiatan, seperti sosialisasi, kunjungan, advokasi, konseling dan berbagai kegiatan positif lainnya.
Griya Kupu Solo entah berasal darimana mulanya sehingga terbentuk komunitas ini (Lebih lanjut tanya Pendirinya az disini), tapi yang pasti mereka telah banyak mendapat penghargaan dari berbagai macam kegiatan, seperti pada Tahun 2012 Bulan Juni kemarin, mereka menyabet gelar PKM Favorit dalam acara PIMNAS ke-25 yang diselenggarakan Oleh Kemendikbud atau dibawah naungan Dikti di UMY.

Kebetulan sekali, kemarin tepatnya pada hari Minggu pada tanggal 24 Februari 2013, penulis berkesempatan berkunjung langsung ke basecamp Griya Kupu Solo, disebuah perumahan berlantai dua. Disana penulis berbincang-bincang banyak dengan Tiga dari Lima Anggota PIMNASnya. Mulai dari kesibukan-kesibukan mereka disela-sela mengerjakan Skripsi, mereka masih banyak menyempatkan diri untuk menjenguk para Odapus yang ada di daerah SUBOSUKAWONOSRATEN (Surakarta,Boyolali,Sukoharjo,Karanganyar,Wonogiri,Sragen, Klaten).

Selain berbincang-bincang, penulis juga sempat diajak untuk berkunjung ke salah satu odapus yang sedang dirawat di RS Yarsis. Namanya Sarah, seorang remaja Putri yang terkena penyakit lupus sejak kelas 6 SD dan itu sekitar 2 tahun yang lalu. Mohon doanya dari para pembaca.

Komunitas ini terlihat tak begitu banyak berkoar-koar atau omdong, tapi mereka lebih menekankan kepada Action atau aksi nyata, walau mungkin itu tidak seberapa, namun setidaknya bisa meringankan beban odapus dan keluarganya.

Mungkin sekilas ini yang bisa penulis sajikan menurut pendapat penulis, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan, dan semoga tulisan ini bermanfaat buat anda.
Sebuah kata indah *menurut Penulis* yang ingin penulis sampaikan di Akhir tulisan Ini.
" Ribuan kata-kata takkan banyak merubah keadaan sekitar kita, namun Satu langkah yang penuh ketulusan kita dapat merubah keadaan walau hanya sedikit".