Menurutku Hasil KLB yang terbaru sangat kurang manusiawi dan kurang memikirkan klub-klub yang mencoba mencari pencerahan dan jalan terbaik untuk klub dan pendukungnya dimana pada jaman Nurdin Halid Cs mereka merasa didiskriminasi dan dirugikan, baik oleh wasit maupun Komdis.
Saya memang berada di dekat Surabaya dan Malang pada tahun 2009, yaitu di wilayah Pasuruan yang kotanya terletak di tengah-tengah kedua kota tersebut. pada tahun 2009 terlihat jelas bagaimana nurdin Halid mencoba untuk membuat Persebaya untuk turun kasta dari ISL pada waktu itu, hal ini terlihat dari cara mereka untuk mengatur hal-hal yang seharusnya menguntungkan Persebaya malah dibuat agar merugikan Persebaya.
Menurutku Itu adalah Sejarah yang perlu dibuat pelajaran, kemudian kepengurusan ganti ke era Johar Arifin Cs. Yang pada mulanya mengatakan boleh untuk ikut TIMNAS baik ISL maupun IPL namun kemudian hari berubah menjadi hanya IPL saja yang boleh main tak berbeda jauh pada masa Nurdin Halid yang mengambil keputusan sebaliknya.
Keputusan KLB yang memutuskan 4 klub degradasi selamanya tak dapat di terima, karena itu dapat merugikan tim dan Suporter. Kenapa tidak mencoba memberikan peluang agar mereka dan juga Klub-klub yang ada di IPL maupun ISL untuk berusaha untuk memperbaiki kinerja klub, baik dari Manajemen, dan keuangan klub.
Disini saya mencoba memberikan 3 opsi untuk PSSI agar dapat memperbaiki kinerja klub yang ada di Indonesia tentunya, baik level tertinggi maupun di bawah2nya. Yaitu:
- Diperbolehkan untuk semua klub IPL untuk gabung dengan ISL musim depan dengan ketentuan mereka Lolos ke 4 besar.
- Memperbaiki Kinerja Manajemen klub, Terutama keuangan klub dan gaji pemainnya.
- Dilarang berbuat kerusuhan oleh Fans, baik perusakan fasilitas umum atau meresahkan masyarakat Umum, jika dilanggar maka hukuman langsung Degradasi kalau terjadi kerusuhan lebih dari 2x dalam semusim.
No comments:
Post a Comment