Friday, March 1, 2013

Pertama Ke UNS Part2


Bagiku perjalan malam yang melelahkan tak terasa, karena sempat mengobrol dengan mbak Prita, yang sedikit kurang percaya kalau aku sudah berada di Solo pada malam itu. Setelah berbincang-bincang dengan mbak Prita. Aku dan mas Wanda memutuskan untuk menonton Film Ainun Habibie di Laptopnya, jangan tanyakan dapat darimana filmnya?? padahalkan baru beberapa Minggu yang lalu di putar di Bioskop. Inilah Indonesia yang sangat pintar dalam hal membajak, mulai membajak sawah, membajak lagu sampai dengan membajak Film.
Ainun Habibie Film yang indah, terkandung unsur2 yang memberikan kita semangat dan pelajaran penting, walau belum bisa menggambarkan keseluruhan isi dari novelnya sich. Setelah hampir 1 setengah jam berlalu, Filmnya pun sudah habis. Maka hendak memutuskan untuk menonton Paranormal Activity, namun aku menolak dengan alasan ngantuk, padahal lagi gak pengen nonton film horor az sich. hehee
Pherrr.Pherrr...Pherrr Suara Getar dari HPq berbarengan dengan suara ringtone alarm yang aku pasang. aku lihat waktu di HP menunjukkan pukul 4.30 akhirnya aku shalat shubuh, setelah shalat aku bersantai ria sebentar, kemudian baru pukul 5.15 aku dan mas wanda pergi ke UNS dengan berjalan kaki. Mas Wanda menjadi Guideku disana, karena dialah yang menjadi tuan rumahnya. hehee
Dia menunjukkan kepadaku " kalau ke arah sana, ada Apotik, ada lapangan, Bla-Bla-bla... " yang intinya menjelaskan satu persatu tentang tempat yang ada di UNS. Ini Fakultas Hukum, tempatnya aku, mas Miqdad, mbak Prita Kuliah... katanya sedikit membanggakan Kampusnya. Lama berkeliling ada sebuah papan petunjuk yang menggelitik di kalbuku dan menurutku unik, karena aku baru tau pertama kali, dari beberapa kampus yang aku ketahui "Masjid=>>, Vihara=>>, Gereja=>>" yang mana menunjukkan 3 tempat beribadah dari tiga paham agama, yaitu Islam, Kristen dan Hindu. Hal inilah yang menurutku masih baru, karena aku belum pernah menemukan hal ini, baik itu di UM, UB maupun di UGM. Itu sepengetahuanku. hehehee...
Entah kenapa terdapat 3 tempat ibadah tersebut. aku sendiri tak tahu, sejak kapan berdirinya. di karenakan aku tidak sempat mendekat kepada 3 tempat tersebut dan hanya melihat dari jauh saja.
Setelah itu melangkahkan kaki kami berdua ke arah depan. Jika kita masuk ke UNS dari gerbang depan, kita akan disuguhi gedung megah nan kental dengan adat jawa, yaitu Gedung Rektorat, di depan gedung tersebut terdapat tulisan menggunakan bahasa jawa namun yang lebih mirip sansekerta, kalau saya tidak lupa. Selain itu, rumput yang terdapat di gedung tersebut tidak boleh di injak, dan juga terdapat Replika dari sebuah Burung yang sangat sukar dimengerti burung apakah itu. Bahkan aku tanya ke mas wanda, beliau juga belum mengetahuinya burung apa yang tergantung di depan gedung rektorat.
Sesudah bersantai sebentar di bawah tiang bendera di depan gedung rektorat. Kami berdua memutuskan untuk melanjutkan berjalan ke gerbang depan. Apabila anda berjalan dari Gerbang depan maka anda akan disapa dengan Banner Besar berisi rangkaian kegiatan DIES NATALIS UNS. dari beberapa bulan yang lalu sampai nanti pada akhir maret atau april.
Di UNS baru beberapa pekan di tertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya mangkal di depan gerbang, sekarang di pindah agak kedalam, dan setiap Minggu atau Ahad akan di adakan acara2 yang meriah. Entah karena kedatanganku yang bertepatan masih liburnya mahasiswa UNS atau kenapa, sehingga ketika itu masih relatif longgar atau senggang.
Kebetulan pada pagi itu di adakan kegiatan senam bareng dan yang akan dilanjutkan dengan menanam pohon bersama. ketika senam hendak dimulai, mas Miqdad datang menjemput kami berdua. Kemudian kami sampai di kos mas wanda untuk siap-siap pergi ke tempat mbak Prita yang nantinya akan dilanjutkan untuk acara kunjungan kepada ODAPUS yang bernama Sarah yang sedang dirawat di RSI YARSIS sejak beberapa hari yang lalu.

Bersambung..... Tunggu Kelanjutannya... Tetap Stay di  sini Ea :)

2 comments:

  1. hahahaha,, yaa, masih jauh banget ya kalo dibandingin sunmornya di UGM :3 wihihihihi :D
    tapi lumayan lah, jajanannya enak + murah2 :D

    ReplyDelete
  2. Hahaaa... bener banget, sayangnya aqw gak nyobain makanannya :P
    Satu Hal yang aku coba pahami, pasar seperti itu bisa ada jika mahasiswanya rutin tiap minggu ngampus, sehingga penjual datang atau qta datangin penjual spaya mahasiswa datang, tapi kebanyakan yang pertama.

    ReplyDelete